Rusia Khawatir dengan Laporan, Jerman Anggap Kremlin Sebagai ‘Ancaman’

Kremlin prihatin dengan klaim bahwa Jerman kini memandang Rusia sebagai saingan dan bukan mitra, kantor berita Interfax melaporkan pada hari Senin.

Juru bicara kepresidenan Dmitry Peskov mengatakan pemerintah Rusia kecewa dengan laporan surat kabar yang mengklaim perubahan pada “buku putih” negara tersebut – dokumen yang menguraikan strategi keamanan Jerman – telah menyebut Rusia sebagai ancaman.

“Jika informasi tentang “buku putih” edisi baru ini benar, maka hal itu dapat menimbulkan penyesalan dan kekhawatiran kedua negara,” kata Peskov, seperti dikutip Interfax.

Pengecualian Rusia dari daftar mitra Jerman menunjukkan “kurangnya pemahaman mengenai posisi Rusia,” kata Peskov. Ia menyatakan bahwa kebijakan Rusia “tidak ditujukan pada konfrontasi, namun pada penciptaan suasana kerja sama yang saling menguntungkan di benua Eropa,” lapor Interfax.

Surat kabar Jerman Die Welt melaporkan pada hari Sabtu bahwa versi baru dari dokumen tersebut menyatakan bahwa Rusia “bukan lagi mitra Jerman, tetapi saingannya” dan sekarang menjadi salah satu ancaman utamanya. Surat kabar tersebut mengklaim telah melihat salinan draf dokumen tersebut.

Laporan tersebut juga mengatakan bahwa Rusia “secara terbuka menantang tatanan perdamaian Eropa yang ditetapkan setelah Perang Dingin,” dan mencatat “kesediaan Rusia untuk menggunakan kekuatan untuk memajukan kepentingannya.”

Rusia dipandang “berpaling dari Barat, memusatkan perhatian pada persaingan strategis, dan meningkatkan aktivitas militernya di perbatasan luar UE,” kata laporan itu, seperti dikutip oleh Die Welt.

Dokumen tersebut juga diduga menyatakan bahwa Rusia akan tetap menjadi tantangan bagi keamanan Eropa kecuali negara tersebut mengubah arah secara signifikan.

Komentar Kremlin muncul sehari setelah anggota parlemen Rusia Bersatu Irina Yarovaya menghubungkan laporan Die Welt dengan keputusan baru-baru ini untuk menerbitkan cetak ulang buku Mein Kampf karya Adolf Hitler.

“Usulan untuk menyatakan Rusia sebagai ancaman bagi Jerman tampaknya tidak menyenangkan setelah Mein Kampf dirilis ulang baru-baru ini,” katanya, seperti dikutip oleh outlet berita RIA Novosti.

Dilarang di Rusia karena dianggap sebagai karya ekstremis, Mein Kampf diterbitkan ulang di Jerman untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II pada awal tahun ketika hak cipta yang dipegang oleh negara bagian Bavaria berakhir. Edisi tiga jilid baru berisi catatan yang diberikan oleh sejarawan Jerman yang mengkhususkan diri pada periode Nazi.

Keluaran HK

By gacor88