Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengumumkan pada hari Selasa bahwa atlet dan ofisial Rusia akan dilarang mengikuti Olimpiade Musim Dingin Februari mendatang di Korea Selatan karena tuduhan doping.
Presiden IOC Thomas Bach mengatakan langkah itu akan membuka jalan bagi para atlet Rusia yang dapat membuktikan bahwa mereka bersih untuk bertanding di bawah bendera netral tanpa lagu kebangsaan Rusia.
Apa arti keputusan IOC bagi para atlet?
— Hanya atlet dengan rekor bersih yang diizinkan berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang.
— Meski begitu, atlet yang bersih hanya akan bisa bertanding di bawah bendera netral. Simbol lain dari tim Rusia, termasuk lagu kebangsaan dan tiga warna Rusia, juga akan dilarang dari Olimpiade.
— Atlet Rusia harus secara individual mengajukan aplikasi ke panel IOC untuk membuktikan bahwa mereka memiliki catatan bersih.
— Pelatih dan staf medis yang terkait dengan atlet yang dilarang juga akan dilarang menghadiri Olimpiade Pyeongchang.
– Larangan juga berlaku untuk siapa saja yang dianggap sebagai “anggota kepemimpinan” tim Rusia di Olimpiade Sochi 2014.
— Atlet yang memenuhi syarat akan bersaing sebagai “Atlet Olimpiade Rusia” (OAR).
— Atlet yang bersih akan mengenakan seragam bertanda OAR dan berkompetisi di bawah Bendera Olimpiade. Alih-alih lagu kebangsaan Rusia, lagu kebangsaan Olimpiade akan dimainkan pada upacara medali.
– Tidak ada pejabat olahraga Rusia yang diizinkan menghadiri Pyeongchang 2018.
Begini pengaruh larangan tersebut terhadap pejabat Rusia:
– Dmitri Chernyshenko, yang membantu mengatur Olimpiade Sochi 2014, diskors dari perannya membantu mengatur komisi Olimpiade Beijing 2022.
– Rusia harus membayar IOC $15 juta sebagai kompensasi atas penyelidikan doping Rusia dan membantu membangun otoritas pengujian independen (ITA).
– Wakil Perdana Menteri Vitaly Mutko, yang sebagai Menteri Olahraga terlibat dalam skema narkoba oleh Badan Anti-Doping Dunia. dilarang menghadiri Olimpiade seumur hidup.
– Mantan wakil Mutko, Yury Nagornykh, juga mendapat larangan seumur hidup. Namanya juga muncul dalam laporan WADA, yang menyatakan bahwa dia memainkan peran penting dalam program doping yang disponsori negara.
– Presiden Komite Olimpiade Rusia, Alexander Zhukov, telah dikeluarkan dari Komite Internasional.
– Grup televisi dan radio Rusia, yang mencakup Rossia-1 dan Rossia-24, mengatakan tidak akan menyiarkan Olimpiade pada bulan Februari.